Love To Be a Mom

Senin, 14 Januari 2013




Menjadi seorang ibu…..rasa rasanya itu menjadi cita-cita dan dambaan hampir semua wanita di dunia . Sebuah jabatan yang sangat mulia dan pekerjaan yang paling penting (menurut saya…). Sebagaimana pekerjaan lainnya, tentu banyak juga halangan dan rintangan dalam menjalani semua itu, entah itu bersumber dari diri sendiri maupun lingkungan disekitar kita. Mulai dari hal-hal yang sebenarnya sepele sampai hal-hal yang sifatnya prinsipal sekali. 

Membesarkan seorang anak pada masa sekarang ini juga perlu didukungan denngan pengetahuan dan wawasan yang luas. Untuk itu saya memberanikan diri menggali lebih banyak lagi ilmu di bidang pendidikan anak, meskipun terdapat beberapa perbedaaan pandangan tentang perlu tidaknya hal ini dilakukan. But…. It’s my life n their’re my children. They deserve to have the best that I can do. So, here I’am… a young mother with a lovely son and daughter and college 

Untuk para moms yang berperan ganda, berikut tips untuk menyiasati antara rumah dan kantor:
  • atur manajemen waktu
begitu moms sampai di rumah, lupakan dulu masalah pekerjaan, deadline yang mendesak, bahan meeting besok, di rumah si buah hati sudah tidak sabar untuk segera bermain dengan mommy- nya. Maksimalkan waktu yang ada untuk mencurahkan segala perhatian si buah hati. Saya kurang setuju dengan pernyataan "yang penting itu kualitas" sebab menurut hemat saya bagaimana kualitas itu akan dapat tercipta bila tidak ada kuantitas. Mustahil rasanya menjalin keakraban dengan hanya bertemu hanya selama 3 jam seminggu. Maksimalkan hari libur dengan menghabiskan hari dengan buah hati tercinta.
  • buat skala prioritas
Ini masih terkait dengan tips yang pertama, Buat perencanaan tentang hal-hal yang sifatnya urgent/mendesak, penting atau hal yang dapat didelegasikan. Moms bukanlah super woman yang dituntut harus bisa melakukan segalanya. Ingat, keluarga adalah yang utama, masa kanak-kanak si kecil hanya sekali. So, jangan sampai kehilangan moment-moment menyenangkan dengan si buah hati.
  • maksimalkan tenaga dan sumber daya yang ada
delegasikan tugas-tugas rumah tangga yang kurang penting kepada asisten rumah tangga. Bila memang terpaksa, jika moms tidak dapat mendampingi si buah hati pada saat-saat tertentu, sakit misalnya, moms bisa minta bantuan pada orang-orang yang dipercaya, ibu, mertua, kakak/adik atau babysitter yang telah dikenal oleh anak. 
  • komunikasi yang baik dan intens
dimana pun moms berada, baik di kantor atau pun sedang dinas di luar kota, usahakan selalu menjalin komunikasi dengan anak. Luangkan waktu beberapa menit pada saat makan siang atau waktu luang lainnya untuk menelpon anak untuk sekedar menanyakan kabarnya atau apa yang sedang dilakukannya. Meskipun masih bayi, anak sudah dibekali kemampuan untuk mengenali suara ibunya. Bagi bayi yang baru lahir, mendengarkan suara ibunya, walaupun lewat telepon dapat memberikan efek penenang baginya. 
  • lakukan beberapa pekerjaan sekaligus
ada beberapa pekerjaan yang dapat dikerjakan sekaligus secara bersamaan. Mencuci dapat dilakukan sambil membuat sarapan. Sambil memandikan anak, lantai kamar mandi sekaligus bisa disikat.
  • lakukan dengan cinta
Apapun yang moms lakukan untuk si buah hati, lakukanlah dengan cinta dan penuh kasih sayang. Nikmati kebersamaan dengan buah hati. Sempatkan untuk membuat sarapan dan  bekal makan untuk si kecil. Sisipkan pesan "mama sayang kamu" pada kotak bekalnya. tentu anak akan merasa senang. 

0 komentar: